Dinas Lingkungan Hidup mengadakan Rapat Updating Laporan kajian banjir berbasis Ekoregion dan Integrasi hasil kajian dalam KLHS RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan serta upaya percepatan pemulihan lingkungan hidup pasca banjir. Acara yang diadakan secara daring dan luring ini di pimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ibu Hanifah Dwi Nirwana. Hadir dan memberikan arahan Sesditjen PKTL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Hanif Faisol Nurrofiq yang dalam paparannya menyampaikan terkait progres kajian pasca banjir.
Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan bahwa Dokumen hasil kajian jangan hanya akan menjadi buku mati yang selesai setelah dilakukan kajian, tapi hasil kajian diharapkan dapat di implementasikan di daerah oleh SPKD Kabupaten Kota yang terkait dengan catatan kegiatan pengumpulan data di tingkat tapak sudah berjalan dengan baik dan akurat sehingga dapat memberikan rekomendasi terkait upaya percepatan pemulihan lingkungan hidup pasca banjir.
Pada Rapat yang di ikuti oleh SKPD Provinsi, BPKH Wilayah V, BPDASHL Barito, BWS Kalimantan III dan SKPD Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan ( DLH, Bappeda, PUPR dan BPBD ) juga mendengarkan paparan dari Direktur PDLKWS Ditjen PKTL KLHK Bapak Erik Teguh terkait integrasi hasil kajian ke dalam dokumen KLHS RPJMD dengan melihat karakteristik wilayah Kalimantan Selatan dan review rekomendasi kegiatan di dalam RPJMD serta Evaluasi perijinan berbasis resiko.
Sedangkan pada paparan hasil kajian yang disampaikan Bapak Andi Simarmata dari IAPI, nantinya akan ada 3 output hasil kajian berupa dokumen Kajian pengamanan lingkungan hidup berbasis ekoregion, Laporan rekomendasi setiap Sub DAS Barito dan Laporan Rekomendasi percontohan Intervensi skala Mikro.
Pada agenda penutup yang di sampaikan Bapak Hanif Faisol agar tindak lanjut One on One mining data (pengumpulan data di tingkat tapak) serius di lakukan, sehingga data dapat membangun konsep dan rekomendasi masing-masing dari setiap dokumen kajian dengan menampilkan Indexs per masing-masing buku kajian (baseline 2021) untuk penanganan ketahanan lingkungan dan memberikan manfaat buat masyarakat luas.
