Kick Off Meeting Materi Teknis Penentuan dan Penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Nasional dan Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan menghadiri Kick Off Meeting Materi Teknis Penentuan dan Penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Nasional dan Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertempat di Jakarta.

Pada arahan pembukaan acara ini Direktur Jenderal Planologi dan Kehutanan menekankan untuk pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota berkolaborasi dan duduk bersama untuk mewujudkan amanat UU 32 Tahun 2009 yaitu menetapkan Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) sebagai acuan dasar pemanfaatan sumber daya alam. Informasi D3TLH sangat dibutuhkan untuk 1) KLHS RPJPD/RPJMD Provinsi dan Kabupaten 2) KLHS Revisi RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten 3) KLHS RDTR OSS untuk percepatan proses investasi 4) Penetapan RPPLH Nasional dan dukungan untuk proses RPPLH Daerah.

Hal-hal kunci yang didiskusikan pada acara ini adalah 1) Metodologi Penentuan D3TLH di 34 Provinsi yang seragam, 2) Subtansi Materi Teknis Daya Dukung dan Daya Tampung 34 Provinsi 3) Penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup 34 Provinsi.

Saat ini sudah tersedia Draft Materi Teknis D3TLH yang disusun oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan dan Wilayah yang didukung oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP). Sebagai tindak lanjut Kick Off ini maka akan dilaksanakan FGD di setiap provinsi dalam rangka pembahasan detail matek tersebut dan selanjutnya akan dibawa ke pembahasan regional setiap wilayah yang rencananya akan dilaksanakan di Makassar kemudian pada Bulan Desember 2023 Materi Teknis ini diharapkan sudah dapat diselesaikan.

Direktur Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan , Dr. Hanif Faisol Nurrofiq, S.Hut., MP.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, ST., MT.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *