Dalam menjalankan program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, diperlukan dukungan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan agar dapat berpartisipasi aktif, termasuk dari dunia usaha. Hal ini yang menjadi tujuan “Diskusi Partnership Program†yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan bersama sejumlah perusahaan yang ada di Kalimantan Selatan, diselenggarakan secara daring pada Jumat, 28 Januari 2022.
–
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan (Hanifah Dwi Nirwana) memaparkan 4 (empat) program utama yang sedang dilaksanakan oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalsel, yaitu Program Sungai Martapura Asri, Program Kampung Iklim, Program Sasangga Banua dan Program Merdeka Sampah.
–
Program Sungai Martapura Asri (Aman, berSih, Ramah dan Indah) yang sebelumnya dikenal dengan Progran Sungai Martapura Bungas merupakan upaya solusi bagi permasalahan Sungai Martapura dari hulu sampai ke hilir dengan dengan melakukan upaya pemulihan. Melalui Program Sungai Martapura Asri diharapkan dapat menjadikan Sungai Martapura yang
Aman : Mampu untuk mereduksi banjir yang terjadi di kawasan sub DAS Martapura
Bersih : Diharapkan Sungai Martapura dapat menjadi bersih dari sampah dan sumber pencemar lainnya
Ramah : Diharapkan dapat menjadi unggul ramah untuk pengembangan pariwisata dan juga pengembangan ekonomi kreatif
Indah : Diharapkan wilayah sekitar Sungai Martapura dapat menjadi lebih hijau dan tertata rapi.
Program Kampung Iklim, adalah Program KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK. Dari tahun ke tahun Proklim di Kalimantan Selatan semakin meningkat dari berbagai kategori Proklim. Program ini memberikan pengakuan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi yang telah dilakukan oleh masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah
–
Program Desa Sasangga Banua adalah program inisiasi Pemprov Kalsel dengan konsep untuk percepatan sebaran pembangunan desa yang mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan iklim. Dalam Program ini Pemprov Kalsel melakukan upaya lebih untuk mengawal adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim. Pada Tahun 2022 terdapat 8 lokasi yang akan menjadi lokus kegiatan Program Sasangga Banua. Sasaran program ini dapat membentuk ketahanan desa terhadap dampak perubahan iklim meliputi ketahanan ekologi, ekonomi dan sosial.
–
Program Merdeka Sampah, berlatar belakang dengan masih banyaknya timbunan sampah di sepanjang jalan protokol. Melalui program ini bertujuan untuk reduksi sampah dengan penanganan sampah dan pengurangan sampah di Jalan protokol dengan kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten/kota dan elemen masyarakat berperan aktif dalam mengelola sebaran TPS liar yang berada di sepanjang area jalan protokol di Kalimantan Selatan.
–
Melalui diskusi ini Kadis LH mengingatkan bahwa pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Beliau berharap diskusi yang dilaksanakan ini mampu memberi pemahaman kepada pihak usaha yang hadir untuk menjadi mitra dalam membangun Kalimantan Selatan menjadi lebih baik melalui program-program yang sedang dilaksanakan.
–
Selama ini telah ada kemitraan dan dukungan dari pihak pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar perusahaan. Respon yang baik disampaikan oleh pelaku usaha yang hadir dan berkomitmen berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
