Coelogyne pandurata

Coelogyne pandurata

Photo by David Clode on Unsplash
 

        Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah sejenis anggrek yang memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurata. Anggrek ini dikenal dengan sebutan “anggrek hitam” karena warna bunganya yang kebanyakan berwarna hitam atau keunguan. Anggrek hitam berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan yang lembab dengan suhu yang sejuk. Anggrek hitam termasuk ke dalam keluarga Orchidaceae. Ciri khas anggrek hitam adalah bunga yang besar dan mengagumkan. Bunganya memiliki bentuk yang unik, dengan kelopak bunga yang melebar dan memiliki warna yang mencolok. Meskipun disebut “anggrek hitam,” warna sebenarnya bisa bervariasi, mulai dari ungu tua, cokelat tua, hingga hijau kehitaman.

        Anggrek hitam merupakan anggrek epifit, yang berarti mereka tumbuh menempel pada pohon atau batang lain sebagai inang. Mereka menggunakan akar-akar udara untuk menyerap kelembaban dan nutrisi dari udara dan lingkungan sekitar. Pertumbuhan anggrek hitam membutuhkan kondisi yang cukup khusus. Mereka memerlukan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Suhu yang sejuk dengan kelembaban tinggi juga penting bagi pertumbuhan mereka. Tanaman ini biasanya tumbuh dengan baik di rumah kaca atau lingkungan yang dikendalikan dengan baik. Anggrek hitam termasuk anggrek yang populer di kalangan kolektor tanaman hias karena keindahan bunganya yang eksotis. Namun, mereka memerlukan perawatan yang cermat dan kondisi yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik.