Sosialisasi Updated Nationally Determined Contribution (UNDC) Dan Long Term Strategy Low Carbon And Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050)

Hari Kamis, 23 September 2021, Kepala Dinas Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan (Hanifah Dwi Nirwana) mengikuti Sosialisasi Updated Nationally Determined Contribution (UNDC) dan Long Term Strategy Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050).
Sebagai salah satu langkah untuk memenuhi mandat Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Ke-21 (COP21) Tahun 2015, lndonesia menetapkan target penurunan emisi gas GRK sebesar 29% dengan upaya sendiri dan hingga 41% dengan dukungan internasional dibandingkan skenario business-as-usual (BAU) untuk mencapai pembangunan rendah emisi GRK dan berketahanan iklim. Komitmen tersebut diperkuat dalam dokumen NDC yang diperbarui (Updated NDC) melalui program, strategi, dan tindakan dalam elemen mitigasi, adaptasi. kerangka transparansi dan dukungan implementasi. Dalam Kegiatan Sosialisasi ini juga dipaparkan rencana implementasi dari 7 sektor terkait yaitu; sektor Kehutanan, Energi, Pertanian, Industri, Limbah, Kesehatan, dan Kelautan.
Dokumen LTS-LCCR 2050 menyajikan visi berkelanjutan lndonesia untuk periode jangka Panjang dan mencapai keseimbangan antara pengurangan emisi di masa depan dan pembangunan ekonomi. Strategi jangka panjang tersebut juga menuangkan tujuan lndonesia untuk mencapai puncak emisi GRK nasional pada tahun 2030 dengan penurunan bersih di sektor kehutanan dan penggunaan lahan dan menuju Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Dari sudut pandang pembangunan ekonoml, strategi tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian PDB negara sebesar 3,45% akibat perubahan iklim pada tahun 2050 dengan peningkatan ketahanan dalam empat kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dasar yakni pangan, air, energi, dan kesehatan lingkungan.