FGD Indentifikasi Gap Pelayanan Infrastruktur PUPR di Kawasan Metropolitan Banjarbakula dan Sekitarnya

Banjarbakula merupakan salah satu pusat metropolitan baru amanat RPJMN dan RTRWN, adanya kebutuhan dukungan logistik, infrastruktur, kebijakan, peraturan, managemen ruang dan wilayah, serta sistem transportasi Nasional, menjadi latar belakang perlunya disusun studi pengembangan potensi Banjarbakula menjadi centre of excellence di koridor ekonomi Kalimantan..

Kamis, 15 Juli 2021, Kadis LH Prov.Kalsel menghadiri FGD yang diselenggarakan secara daring oleh Balai Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR. FGD ini diselenggarakan dalam rangka mengindentifikasi gap infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat di kawasan Metropolitan Banjarbakula dan sekitarnya yang mengakomodasi dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan termasuk kejadian banjir di awal tahun 2021 serta antisipasi terhadap rencana pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur dan dukungan terhadap pengembangan food estate di Kalimantan Tengah.

Dalam FGD ini, Hanifah Dwi Nirwana menyampaikan strategi penguatan kualitas lingkungan hidup di kawasan Metropolitan Banjarbakula pasca bencana banjir. Sebelumnya Kabid 1C BPIW PUPR menyampaikan arahan pengembangan infrastruktur . Selain itu disampaikan pula Konektivitas dan pengembangan infrastruktur dalam konstelasi pembangunan kalsel oleh IAP Kalsel, Bapak M.Rum dan Persfektif pengembangan Metropolitan Banjarbakula berdasarkan Lingkungan Strategis terkini oleh wakil ketua IAP Jabar, Bapak Tito Budiarto.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *